Menteri BUMN Mustafa Abubakar menyatakan akan terus mendorong perusahaan BUMN untuk melakukan Penawaran saham Perdana/Initial Public Offering (IPO).
"Saya masih tetap mendorong, tapi kelihatannya yang didorong ini masih belum kuat untuk didorong," ungkapnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (11/4/2011).
Sementara itu, terkait dengan IPO dari BUMN holding, dirinya menyatakan belum bisa menentukan kapan waktu yang pasti. Namun pihak Kementerian berjanji untuk holding BUMN perkebunan tersebut akan bisa dirampungkan semester I tahun ini.
"Besar sekali holding BUMN, janji kita mudah-mudahan selesai semester I, begitu ini selesai dirapikan untuk bisa go publik. Namun belum bisa dianggarkan waktunya," terangnya.
Dirinya mencontohkan, seperti PT Semen Baturaja misalnya, yang hingga saat ini masih belum pasti kapan dan bagaimana proses selanjutnya. "Contohnya saja Baturaja yang sudah stand alone namun sampai saat ini masih makan waktu," ungkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar