GE Rambah Indonesia Timur Investasi Capai USD1,2 M
BALIKPAPAN - General Electric (GE) meresmikan perwakilannya di Balikpapan yang nantinya akan melayani kawasan Indonesia bagian Timur dengan nilai nilai investasi yang ditanamkan sekira USD1,2 miliar.
"Ini kantor cabang kami yang kelima, yang pertama di luar Jawa. Nilai investasi kami di Indonesia sudah mencapai USD1,2 miliar dengan revenue lebih dari USD500 juta," kata Presiden GE Indonesia Handry Satriago, di Borneo Ballroom, Hotel Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (12/4/2011).
Pria yang juga CEO (Chief Executive Officer) GE yang mewakili empat negara yakni Indonesia, Vietnam, Filipina, dan Kamboja ini mengatakan pembukaan kantor cabang ini merupakan langkah GE untuk melayani pembangunan dan peningkatan industri energi, infrastruktur, kesehatan, dan transportasi di timur Indonesia, terutama di Kalimantan Timur, Tengah, dan Selatan.
Adapun 35 persen keuntungan yang diperoleh berasal dari sektor energi, dan disusul dari sektor transportasi, kesehatan, dan jasa keuangan. Dengan Kalimantan yang kaya batubara, GE menawarkan solusi pengangkutan yang efektif dan efisien melalui rel dan kereta api.
GE antara lain memproduksi lokomotif dengan teknologi mesin beremisi rendah. Ada juga mesin jet dengan keunggulan sama, dimana gas buangnya ramah lingkungan.
Diketahui, GE adalah juga pembuat mesin gas GE Jenbacher, mesin yang mengolah batu bara hingga menghasilkan gas metan untuk memutar turbin medan magnet pembangkit listrik. Teknologi itu disebutkan mengurangi pelepasan gas metan ke atmosfir hingga 85 persen.
"Mesin Jenbacher itu kami bekerja sama dengan Ephindo melakukan proyek percontohan pembangkit listrik tenaga Coal Bed Methane (CBM) ini di Sangatta, Kalimantan Timur," kata Satriago.
Proyek ini sendiri telah dimulai November 2010 silam sebagai lanjutan MoU yang diteken di Berlin, Jerman. Proyek itu dianggap dapat memberikan contoh pemanfaatan energi alternatif seperti batu bara yang tersedia melimpah di Kalimantan.
Adapun dari daerah bencana seperti Aceh, Sumatera Barat, dan Jogja, GE terkenal dengan teknologi pemurnian air yang cepat dan penerangan (lampu) yang efektif dan efisien.
Dalam pemaparannya, GE sendiri sudah 70 tahun di Indonesia atau sejak 1940. Kini GE, memiliki prakarsa global untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan produk-produk yang hemat energi dan rendah emisi.
Peresmian perusahaan multinasional yang bergerak di bidang teknologi maju, jasa, dan keuangan ini, diawali dahulu dengan menggelar seminar dan teknologi energi dan infrastruktur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar