"...Enjoy to visit here :) ..."

Sabtu, 23 April 2011

DEVISA


Devisa adalah semua barang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional.
Devisa terdiri atas valuta asing, yaitu mata uang yang dapat diterima oleh hampir semua negara di dunia (seperti US Dollar ($), Yen Jepang, Euro, Poundsterling Inggris), emas, surat berharga yang berlaku untuk pembayaran internasional, dan lainnya.
Sumber Devisa Bersumber Dari :
1. pinjaman / hutang luar negeri
2. hadiah, bantuan atau sumbangan luar negri
3. penerimaan deviden serta bunga dari luar negeri
4. hasil ekspor barang dan jasa
5. kiriman valuta asing dari luar negri
6. wisatawan yang belanja di dalam negeri
7. dll
Kegunaan / Manfaat Devisa :
1. membeli barang atau jasa dari luar negeri (impor)
2. membayar hutang pokok serta bunga hutang luar negeri
3. pembiayaan kegiatan perdagangan luar negeri
4. membiayai perwakilan di luar negeri (duta besar, konsulat, dll)
5. membiayai atlit, misi kebudayaan, studi banding / perjalanan dinas pejabat negara
6. dll
Jenis-Jenis / Macam-Macam Devisa :
1. Devisa umum, yaitu devisa yang didapat dari kegiatan ekspor, penjualan jasa serta bunga modal.
2. Devisa kredit, yakni adalah devisa yang diperoleh dari kredit pinjaman luar negeri.
Fungsi Devisa :
1. alat pembayaran hutang luar negeri
2. alat transaksi pembayaran barang dan jasa luar negeri
3. alat transaksi pembiayaan hubungan dengan luar negri seperti membiayai kedutaan, misi budaya, hadiah, bantuan, dll
4. sebagai sumber pendapatan Negara


BERITA TERKAIT:
Maret, Cadangan Devisa Tembus US$105,7 Miliar
Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Indonesia hingga akhir Maret 2011 mencapai US$105,7 miliar. Tingginya cadangan devisa itu karena persepsi positif investor asing terhadap perekonomian nasional serta kinerja ekspor yang membaik.

"Cadangan devisa per Maret setara dengan 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah," kata Gubernur BI, Darmin Nasution, dalam keterangan pers di gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa, 12 April 2011.

Menurut Darmin, membaiknya cadangan devisa Indonesia itu karena surplus besar yang berasal dari transaksi berjalan maupun transaksi modal dan finansial.

BI menilai, kinerja ekspor produk Indonesia akan terus tumbuh tinggi. Kondisi perekonomian Indonesia semakin membaik karena aliran modal asing dalam bentuk portofolio makin membesar. Ditambah lagi arus modal dalam bentuk penanaman modal asing (PMA) juga ikut meningkat.

Darmin juga melaporkan tren penguatan nilai tukar rupiah hingga Maret terus berlanjut. Sementara itu, kinerja neraca pembayaran juga mencatatkan surplus yang signifikan.

BI mencatat penguatan nilai tukar rupiah pada Maret 2011 meningkat 3,47 persen dibandingkan posisi sama setahun sebelumnya yaitu menjadi Rp8.300 per dolar Amerika Serikat.

Sebelumnya, BI memperkirakan cadangan devisa Indonesia hingga akhir 2011 mencapai US$120 miliar. Sumbangan terbesar cadangan devisa bersumber dari penerimaan negara hasil penjualan minyak bumi dan gas.

Catatan VIVAnews.com menunjukkan cadangan devisa Indonesia sepanjang tiga bulan terakhir terus meningkat. Pada akhir Januari, cadangan devisa tercatat masih berada di level US$95,3 miliar, lalu naik pada akhir Februari 2011 menjadi US$99,6 miliar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar