JAKARTA - PT PLN (Persero) akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Wampu di sekitar Danau Toba Sumatera Utara senilai Rp2,5 triliun. PLTA tersebut memiliki kapasitas 60 megawatt (MW).
"PLN mau kontrak pembangunan PLTA Wampu, dengan kapasitas 60 mw kira-kira nilainya Rp2,5 triliun dari konsorsium Daewoo," ungkap Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan saat ditemui dalam acara Indonesia International Infrastructure 2011 Conference & Exhibition, di Jakarta Convention Center, Jakarta Selasa (12/4/2011).
Dikatakannya, PLN baru akan menandatangani nota kesepahaman dengan Daewoo untuk PLTA Wampo tersebut melalui skema Independent Power Producer (IPP). Selanjutnya, Daewoo Engineering akan membentuk konsorsium dengan Korea Power Electric Corporation (Kepco).
"Dana dari proyek ini berasal dari konsorsium Daewoo. Sementara untuk power purchase agreement (PPA) PLTA Wampu sudah dilakukan. Begitu juga dengan alat berat yang sudah tiba di area PLTA Wampu," terangnya.
Selain pembangunan PLTA Wampu, PLN juga akan membangun PLTA Peusangan, sekitar Takengon, Aceh, di mana pembangkit ini akan memproduksi energi sebesar 89 MW.
"Sekarang (pengerjaan pembangkit) sudah mulai. Di PLTA Peusangan ini akan dikerjakan oleh Hyundai bersama PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) dengan nilai investasi sebesar Rp3 triliun," jelasnya.
Sementara PLTA Peusangan diharapkan tuntas pembangunannya di akhir 2013. Sehingga, di 2013 mendatang PLN akan mendapatkan tambahan kapasitas daya sebesar 3.000 MW dari program percepatan 10 ribu MW tahap pertama.(ade)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar