MASKOT JAKARTA

                Bicara soal kota Jakarta, tak lengkap rasanya bila kita tidak membahas mengenai mascot kota Jakarta itu sendriri. Taukah kalian apa mascot kota Jakarta? Dari survey yang saya lakukan terhadap beberapa orang yang saya tanyai, sebagian besar menjawab bahwa mascot kota Jakarta adalah Monas. Ada juga yang menjawab bahwa Ondel-Ondel merupakan mascot kota Jakarta. Namun tidak semua orang yang saya tanyai menjawab salah, ada sekitar satu dua orang yang menjawab dengan benar yakni burung ELang bondol dan Salak Condet yang dibawa dalam cengkraman kedua kakinya.

            Ya, memang tidak banyak dari warga Jakarta itu sendiri yang mengetahui mascot atau lambing dari kota Jakarta yaitu Elang bondol dan Salak Condet, yang semakin langka ini. Sekarang ini semakin sulit untuk dapat menemui mascot Jakarta ini apalagi Elang bondol yang mungkin saat ini hamper punah.  Mascot ibu kota Jakarta ini ditetapkan menjadi mascot kota Jakarta semenjak tahun 1989. Penetapan Elang bondol dan salak condet ini bias kita lihat di wilayah cempaka putih, juga di daerah bekasi. Disana terdapat sebuah patung elang yang tegak berdiri membawa salak condet di kedua kakinya.

            Elang bondol adalah nama yang diberikan masyarakat Jakarta yang bernama latin Haliastur Indus. Elang bondol  juga termasuk dalam keluarga burung pemangsa, namun dalam rantai makanan elang tersebut juga menjadi mangsa bagi predator lain. Habitat dari elang bondol itu sendiri kebanyakan di daerah pantai, daratan berair, hutan, mauoun dataran rendah. Elang bondol juga dapat kita jumpai di beberapa Negara yaitu India, China Selatan, Filipina, dan Australia.

            Sesuai dengan namanya yaitu salak condet, buah ini dapat kita temui di daerah Condet Jakarta Timur. Berbeda dengan elang bondol, salak condet merupakan buah asli kota Jakarta. Kini, keberadaan salak condet dan elang bondol ini terbilang hamper punah dan sulit sekali untuk kita jumpai, maka dari itu kita sebagai warga Jakarta harus turut serta melestarikan mascot kota ini yaitu “Elang Bondol dan Salak Condet”.

Sumber: www.jakarta.go.id